Bisnis Fashion Thrift dan Secondhand: Tren Gaya Hidup Hemat & Ramah Lingkungan
Di kalangan anak muda Vietnam, khususnya Gen Z, belanja pakaian bekas (thrift) bukan hanya soal hemat, tapi juga bagian dari gaya hidup. Toko-toko fisik dan online yang menjual fashion secondhand tumbuh cepat di kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City. Produk dari Jepang, Korea, dan Eropa banyak digemari. Instagram, TikTok, dan e-commerce lokal menjadi kanal utama promosi. Tren ini memberi peluang bagi bisnis kurasi baju bekas, workshop modifikasi pakaian, dan kampanye fashion berkelanjutan. Bisnis thrift cocok untuk anak muda kreatif yang ingin memulai usaha dengan modal kecil dan orientasi komunitas.