Bisnis Kuliner Tradisional Vietnam
Bisnis kuliner tradisional Vietnam berkembang karena minat masyarakat lokal dan wisatawan terhadap masakan autentik. Restoran, warung, dan franchise makanan lokal semakin populer di kota besar. Pemerintah mendukung melalui regulasi keamanan pangan, promosi kuliner, dan insentif bagi usaha kecil. Startup kuliner mengintegrasikan teknologi digital seperti platform pemesanan online, layanan delivery, dan media sosial untuk branding. Tantangan termasuk persaingan ketat, standar kualitas, dan manajemen rantai pasok. Peluang bisnis terbuka bagi investor di restoran, katering, distribusi bahan makanan, dan pengembangan brand kuliner tradisional. Dengan meningkatnya kesadaran kuliner, urbanisasi, dan minat wisata, bisnis kuliner tradisional Vietnam menjadi sektor yang strategis dan menjanjikan pertumbuhan ekonomi serta inovasi layanan makanan.